Pada Tanggal 12 Juli 2011 yang lalu, Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Suswono, MMA
bersama Anggota DPR RI Habib Nabiel Al Musawa dan Syaifullah Tamliha,
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian
Dr. Ir. Haryono, M. Sc, Gubernur Kalimantan Selatan H. Rudy Ariffin, Bupati HSS Dr. H. M. Safi’i, M. Si, Ketua DPRD Kabupaten HSS Ja’far, S. Hut melaksanakan Panen Padi IP 200 varietas Mikongga di lahan rawa lebak Desa Kayu Abang Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Dr. Ir. Haryono, M. Sc, Gubernur Kalimantan Selatan H. Rudy Ariffin, Bupati HSS Dr. H. M. Safi’i, M. Si, Ketua DPRD Kabupaten HSS Ja’far, S. Hut melaksanakan Panen Padi IP 200 varietas Mikongga di lahan rawa lebak Desa Kayu Abang Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Kemudian Menteri Pertanian Republik Indonesia Dr. Ir. H. Suswono, MMA secara resmi melakukan Launching Pemberian Benih Padi Rawa kepada Petani peserta Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) Tahun 2011 Masa Tanam Pertama di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Dilanjutkan dengan Pencanangan Program Optimalisasi Lahan Rawa Lebak di Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang ditandai dengan penandatanganan oleh Menteri Pertanian RI, kemudian selanjutnya diserahkan Dokumen Pemetaan Daerah Rawa di Kabupaten Hulu Sungai Selatan kepada Bupati HSS Dr. H. Muhammad Safi’i, M. Si.
Dilanjutkan dengan Pencanangan Program Optimalisasi Lahan Rawa Lebak di Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang ditandai dengan penandatanganan oleh Menteri Pertanian RI, kemudian selanjutnya diserahkan Dokumen Pemetaan Daerah Rawa di Kabupaten Hulu Sungai Selatan kepada Bupati HSS Dr. H. Muhammad Safi’i, M. Si.
Dalam arahan dan
sambutannya Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Suswono, MMA menyatakan bahwa
kegiatan ini masih dalam rangkaian Pekan Pertanian Rawa Nasional Tahun 2011
yang temanya “Rawa sebagai Alternatif Lumbung Pangan Menghadapi Perubahan
Iklim”. Ditambahkannya Desa Kayu Abang merupakan inspirasi bagi daerah lain
yang masih rawan pangan. Menteri Pertanian RI mengungkapkan bahwa cita-cita
Bupati HSS untuk menjadikan Hulu Sungai Selatan sebagai Lumbung Pangan Nasional
sangat memungkinkan, apabila ada kerja keras dari para petani dan adanya
dukungan anggaran dari Anggota DPR RI dan DPRD HSS dan dengan adanya kemauan
bersama untuk saling memberikan dukungan.
Menteri Pertanian RI
mengatakan bahwa produktivitas lahan rawa masih rata-rata dibawah nasional
sekitar 2,6 – 3,9 ton/ha, dimana rata-rata nasional 5,1 – 5,2 ton/ha. Dan
potensi untuk meningkatkan produktivitas masih ada, apabila dilakukan dengan
perlakuan teknologi yang baik. Dimana potensi dirawa lebak bisa mencapai 4 – 7
ton/ha. Dengan adanya dukungan teknologi, maka peningkatan produksi akan
terjadi, ditambahkannya bahwa Presiden RI mencanangkan 5 tahun kedepan,
Indonesia sudah surplus 10 juta ton beras, tidak perlu lagi adanya tambahan
impor beras. Beliau berharap kepada para penyuluh pertanian agar bisa
mendampingi para petani dengan setulus hati.
0 komentar :
Post a Comment